hai J
seperti yang saya bilang dipostingan
sebelumnya,sekarang kita sudah berada di lembar baru dengan judul yang
baru,juga bulan yang baru. Agustus!
bulan dimana saya akan (kembali) memulai kehidupan yang baru ditempat yang ikut-ikutan baru, Jekardah!
yak,begitulah bunyinya. Bingung kenapa saya tiba-tiba hijrah dari kota kembang ke kota metropolUtan ini? Jangan mau dibingungin sama saya,udah pura-pura ga tau aja :D
bulan dimana saya akan (kembali) memulai kehidupan yang baru ditempat yang ikut-ikutan baru, Jekardah!
yak,begitulah bunyinya. Bingung kenapa saya tiba-tiba hijrah dari kota kembang ke kota metropolUtan ini? Jangan mau dibingungin sama saya,udah pura-pura ga tau aja :D
sebenernya,sesungguhnya dan sejujurnya,saya agak
(kurang) suka kota ini. Ga tau kenapa,pokoknya ngga aja.
Mungkin gegara macetnya yang (orang bilang) terkadang
sampe stuck sama sekali, atau juga cerita tentang PT. Sampah,Tbk yang punya
pelanggan setia bernama tuwan Banjir,atau apalah itu namanya. Apalagi sampe
dibilang anak metropolitan,iwh.
Mungkin juga karena kota yang satu ini kejamnya luar
biasa. Persaingannya sengit. Yaaaa boleh lah dibilang mirip-mirip persaingan
masuk lobang jarumnya SNMPTN itu (ecieee,yang ditolak mulu-_-) .
Ceritanya itu "kampus" punya kursi
yang SANGAT sedikit dan ruangan yang TIDAK LUAS.
Tapi si kampus ini entah gimana ceritanya jadi kampus
favorit. Jadi banyak yang berpikiran gini, jurusan APA AJA
deh,asal masuk kampus itu.
Jadilah mereka bersaing sampai tetes darah penghabisan
(apadeh -_-), banyak yang ga terima setelah dinyatakan tidak lulus sama si
kampus.
Datanglah seseorang (entah siapa) dengan inisiatif
tinggi ke toko furniture. Dia mau beli kursi sendiri,terus dia bawa ke kampus
itu dan bilang kampus ini ga nerima saya karena kursinya ga cukup,kan?1 Nih
saya udah beli kursi sendiri. Ga mau tau gimanapun caranya saya mesti jadi “mahasiswa”
dikampus ini. Ternyata eh ternyata,banyak yang ngikutin dia,jadilah mereka
semua pada bawa kursi masing-masing (pastinya beda model,beda harga,sama
tujuan)
Nah,si kampus ini entah ga enak nolak/ngusir atau
gimana,jadi terima-terima aja. Bisa bayangin itu suasana belajarnya kayak apa
dengan “kelas” model begitu tapi “mahasiswa”nya bejibun?
Ya itu dia,dempet-dempetan,kepanasan,ga bebas,ga
NYAMAN!
nb: waktu saya nulis ini,udah (hampir) jam 12,dan saya sudah nganga+ngeluarin air mata,kebetulan besok mesti ke Jekardah jam 6.30. so,saya mau bobo dulu boleh yaaa ;)
nb: waktu saya nulis ini,udah (hampir) jam 12,dan saya sudah nganga+ngeluarin air mata,kebetulan besok mesti ke Jekardah jam 6.30. so,saya mau bobo dulu boleh yaaa ;)
*to be continue deh ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar